Rabu, 19 Mei 2010

MUKJIZAT-MUKJIZAT RASULULLAH SAW

Mukjizat-mukjizat Rasulullah SAW sangat banyak lagi populer. Yang paling utama dan populer diantaranya adalah Al-Quran Al-Karim yang Allah jadikan makhluk tidak mampu untuk menandingi dan membuat yang serupa dengannya, kendati Allah telah menantang mereka membuatnya dan mereka pun telah mengarahkan daya dan upaya untuk melakukannya, Allah SWT berfirman:

[17:88] Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain". (Al-Isra: 88)
Al-Quran adalah mukjizat yang abadi sampai ke akhir masa, buktinya akan tetap ada, kemukjizatannya akan senantiasa berlanjut, keajaiban-keajaibannya tidak akan habis, keunikan-keunikannya tidak akan lenyap. Di dalamnya terdapat berita generasi yang terdahulu dan yang akan datang, sesuai dengan setiap masa sampai hari kiamat.
Diantara mukjizat beliau yang mencengangkan adalah terbelahnya bulan, dan itu terjadi ketika kaum kafir Mekkah meminta agar beliau memperlihatkan kepada mereka satu tanda yang menunjukkan kebenaran kenabiannya, dan tanda tersebut berupa terbelahnya bulan. Lalu Rasulullah SAW berdoa kepada Tuhan. Maka bulan pun terbelah dua, sementara mereka menyaksikannya. Lalu beliau berkata, "Saksikanlah." Kemudian orang-orang kafir itu menanya penduduk berbagai negeri apakah mereka juga melihat hal semacam itu. Ternyata mereka menyatakan bahwa mereka pun melhat hal tersebut. Maka mereka berkata, "Muhammad telah menyihir penduduk bumi." Lalu Allah SWT menurunkan ayat:

[54:1] Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. [54:2] Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus". (Al-Qamar: 1-2)
Di antara mukjizat beliau termasuk memancarnya air dari sela-sela jari-jemari tangan beliau yang mulia. Hal tersebut terjadi beberapa kali kepada beliau. Di antaranya hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah ra dengan perkataannya: "Orang-orang kehausan pada hari Hudaibiyah sementara Rasulullah SAW sedang berwudhu dari sebuah bejana yang terdapat di depannya. Kemudian orang-orang datang ke arah beiau. Maka beliau berkata, "Kenapa kalian?" Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami tak punya air untuk berwudhu dan minum kecuali yang terdapat dalam bejana milikmu." Lalu Nabi SAW meletakkan tangannya ke dalam bejana tersebut. Tiba-tiba air memacar dari sela-sela jari-jemari tangannya seperti mata air. Lalu kami pun minum dan berwudhu." Kemudian ada yang bertanya kepada Jabir, "Berapa jumlah kalian pada hari itu?" Jabir menjawab, "Sekiranya kami berjumlah 100.000 tentu air itu cukup untuk kami. Pada hari itu kami berjumlah sekitar 1.500 orang." [HR Bukhari (3576)]
Di antara mukjizat beliau juga termasuk menangisnya batang kurma yang tadinya menjadi tempat berpijak beliau ketika menyampakan khutbah. Manakala beliau telah memakai mimbar yang baru dan duduk di atasnya, batang kurma tersebut menangis laksana tangisan unta betina mencari anaknya. Dalam satu riwayat disebutkan, "Batang kurma itu melenguh seperti lenguhan banteng hingga masjid bergetar karena lenguhannya. Lalu Rasulullah SAW turun mendatanginya lalu mendiamkannya. Maka batang kurma itu pun diam. Kemudian beliau berkata, "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sekiranya aku tidak menenangkannya, dia akan tetap begini sampai hari kiamat karena sedih jauh dari Rasulullah SAW." [HR Ad-Darimi (41)]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar