Rabu, 31 Maret 2010

AKAL

fauzirosid.blogspot.com


Para salaf shalih memiliki perangai yang santun, tenang, sopan, dan sedikit bicara. Mereka memiliki sikap seperti itu karena tingkat kesempurnaan akal dan pengetahuan yang mereka miliki, juga banyaknya pengalaman hidup bersama orang-orang sezaman mereka.

WARA'

fauzirosid.blogspot.com
Para salaf shalih selalu berusaha menutupi aib sesama muslim, dan mereka senantiasa melakukan introspeksi diri dalam kehati-hatian. Mereka tidak suka menampakkan aurat saudaranya dan sangat berhati-hati serta penuh pertimbangan dalam setiap ucap dan perbuatan mereka.Demikian juga dalam hal makanan, minuman, dan pakaian yang mereka kenakan. Mereka sangat keras melindungi seluruh anggota tubuhnya agar tidak jatuh dalam sesuatu yang diharamkan Allah Ta'ala: menjaga lisan, perut, kemaluan, mata dan sebagainya.

Senin, 08 Maret 2010

TAKWA

fauzirosid.blogspot.co.id
Para salaf shalih sangat detail dalam menjalankan takwa kepada Allah Ta'ala tanpa mengaku diri sebagai orang bertakwa. Sungguh, Allah Ta'ala memperhitungkan amal hamba sampai yang terkecil, yang sering kita abaikan. Sikap seperti ini sudah sangat asing di zaman sekarang. Bahkan, manusia di zaman sekarang umumnya mengaku telah bertakwa, meskipun tidak pernah menelisik diri mereka sendiri lebih jauh. Orang-orang di zaman sekarang merasa telah bertakwa hanya dengan berdzikir di pagi dan sore hari,meskipun dirinya tidak pernah berhati-hati dalam ucapan, perbuatan, makanan, minuman, dan pakaian. Mereka mengenakan pakaian seorang syeikh, tetapi ucapan dan perbuatannya adalah ucapan dan perbuatan orang fasik dan munafik.

Minggu, 07 Maret 2010

SYUKUR

Fauzirosid.blogspot.com


Para salaf shalih tidak pernah menganggap diri telah cukup bersyukur kepada Allah Ta'ala. Bahkan, mereka senantiasa merasa belum bersyukur sedikit pun. Perasaan ini didasari oleh kesadaran bahwa mereka tidak akan pernah bisa mensyukuri limpahan nikmat yang mereka terima dari Allah. Kalaupun mereka telah bersyukur semaksimal mungkin, itu tetap tidak sebanding dengan banyaknya nikmat yang diberikan Allah.

Sabtu, 06 Maret 2010

RIDHA

fauzirosid.blogspot.com
Para salaf shalih selalu menrima setiap kenyataan dari Allah Ta'ala dan ridha atas ketentuan-Nya. Jika ditinggal mati oleh putera, saudara, keluarga, atau kerabat, mereka akan pasrah dan rela. Sikap ini merupakan sikap pengutamaan kehendak Allah Ta'ala atas keinginan mereka.

Jumat, 05 Maret 2010

SABAR

fauzirosid.blogspot.com


Para salaf shalih senantiasa bersabar menghadapi berbagai cobaandan bencana yang menimpa mereka. Mereka tidak pernah marah atas ketentuan Allah Azza wa Jalla yang ditimpakan kepada mereka. Mereka berkata, "Orang yang belum bisa bersabar menghadapi cobaan dan bencana, sebaiknya bersikap tabah." Karena ada sebuah hadis yang berbunyi, "Barangsiapa yang bersikap tabah, Allah akan menyabarkannya." Orang yang tidak bisa bersabar dalam berbagai hal duniawi, seperti dalam hal makan, tidur, pakaian, dan lainnya, di hari kiamat ia tidak akan mendapat ucapan salam dari para malaikat. Bahkan, ia akan berada dalam kondisi sulit, kebingungan dan tidak merasa aman. Berbeda dengan orang-orang yang bersabar, para malaikat akan berkata kepada mereka: "Keselamatan bagimu atas kesabaranmu," sehingga mereka tidak kebingungan atau pun kesusahan. Mereka akan mendapatkan kebahagiaan, kegembiraan, dan ketenangan.

Selasa, 02 Maret 2010

Tidak Mempermainkan Allah

www.fauzirosid.blogspot.com
Para salaf shalih tidak pernah mempermainkan Allah Ta'ala dengan sekadar mengharapkan ampunan-Nya tanpa disertai amal shalih. Bahkan, mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah, lalu mengharap karunia Allah Ta'ala, bukan pada amal shalih mereka. Dalam sebuah hadits disebutkan: "Orang cerdik adalah yang memandang diri sebagai orang hina, lalu beramal untuk kepentingan setelah kematian. Sedangkan orang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya sambil mengangankan ampunan dari Allah Ta'ala.