Minggu, 16 Mei 2010

KEISTIMEWAAN-KEISTIMEWAAN RASULULLAH SAW

Nabi kita Muhammad SAW memiliki keistimewaan melebihi seluruh nabi dengan banyak keistimewaan:
Diantaranya keadaan beliau sebagai penutup para nabi dan rasul. Maka tidak ada lagi nabi dan rasul sesudahnya. Beliau telah bersabda: “Aku adalah Muhammad, nabi yang ummi, tidak ada lagi nabi sesudahku. Aku diberikan jawami’ al-kalim dan puncak-puncaknya.” (HR. Ahmad (2/172) dari hadis Abdullah bin Amru bin al-Ash ra)
Di antara keistimewaannya, beliau lebih mulia dari para nabi, rasul dan makhluk seluruhnya. Dari Abu Sa’id al-Khudhri ra, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat, dan aku tidak sombong, dan di tanganku paji pujian, akupun tidak bangga. Pada hari itu tak ada seorang nabi pun –Adam dan selainnya – kecuali di bawah benderaku. Dan aku adalah orang yang pertama kali dibangkitkan dari kuburnya, aku juga tidak bangga.” (HR. Turmudzi (3148,3615) dan ia berkata; “hadis ini hasan shahih). Dalam satu riwayat: “Aku adalah orang yang paling mulia di antara orang-orang terdahulu dan belakangan bagi Allah, aku ucapkan ini tanpa keangkuhan.” (HR. Turmudzi (3616) dari hadis Ibn Abbas ra).
Di antara keistimewaannya, keumuman risalah beliau kepada bangsa jin, manusia, Arab, dan Ajam (non-Arab). Dari Jabir ra: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku diberikan lima perkara yang tidak pernah diberikan kepada seorangpun sebelumku: Aku dimenangkan dengan rasa takut (pada musuh-musuhku) dari jarak satu bulan perjalanan, dijadikan tanah bagiku sebagai tempat sujud dan alat bersuci, maka dimanapun seseorang dari umatku memasuki waktu shalat, hendaklah ia shalat. Dihalalkan bagiku harta ghanimah (rampasan perang), padahal harta ghanimah itu tidak dihalalkan bagi siapapun sebelumku, diberikan kepadaku syafa’at, dan adalah nabi diutus khusus hanya kepada kaumnya, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari (328) dan Muslim (521) dari hadis Jabir ra)
Di antara keistimewaannya, Allah SWT menjadikan umatnya sebagai umat terbaik dan menasakh (menghapus) seluruh syariat dengan syariatnya. Allah SWT berfirman:
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia.” (Ali Imran: 110)
Allah SWT berfirman:
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai.” (At-Taubah: 33)
Dan Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) darinya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (Ali Imran: 85)
Rasulullah Saw bersabda: “Tidak seorang pun dari umat ini (generasi ini), baik Yahudi maupun Nashrani yang mana telah mendengar seruanku, kemudian ia mati dalam keadaan tidak beriman kepada risalah yang kubawa, melainkan ia menjadi penghuni neraka.” (HR. Muslim (153) dari hadis Abu Hurairah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar