Jumat, 18 Desember 2009

MUNAJAT SANG GURU (1)


Ir. Habib Husin bin Abdulkadir Mulachela
8 September 2009


RENUNGAN MALAM LAILATUL QADAR
Maha besar Allah, yang Maha Agung
Yang telah menciptakan manusia
Dan menyempurnakannya
Yang menetapkan agama dan
Menjelaskannya
Yang memancarkan cahaya dan menyebarkannya
Yang membatasi
Rizki dan melimpahkannya
Yang memberi mudhorot dan manfa’at
Kepada hambanya
Yang menciptakan sumber air
Dan mengalirkannya
Yang menjadikan langit sebagai atap
Kemudian meninggikannya
Yang mendatarkan bumi
Dan merendahkannya
Yang menggerakkan bulan
Dan menerbitkan nya
Mahasucl Allah yang tinggi dan mulia kedudukan-Nya
Yang parkasa dan lndah kakuasaan-Nya
Tiada tarcela ciptaanNya
Tiada yang kuasa mangubah ketetapan-Nya
Tak akan tarhina orang yang dlmuliakan-Nya
Tak akan mulia orang yang direndahkan-Nya
Tiada yang dapat mamisahkan asa yang telah dipersatukan-Nya
Tiada sakutu bagi-Nya
Tiada Tuhan salain Dia.
Sanantiasa bartasbih kapada-Nya
para malalkat yang mulia
tetumbuhan dan hewan
angin dan awan
cahaya dan kegelapan
segala puji bagi Allah,
seru sekalian alam
semoga kepada Nabi Muhammad saw
dilimpahkan solawat dan salam
juga kepada kedua kakeknya
Nabi Adam dan lbrahim AS
Kepada keluarganya yang suci
sahabatnya yang tarpilih
segenap istrinya yang suci
ibu kaum mukmin
dan seluruh pengikut mereka
juga kepada kita sakalian
bersama mereka dangan rahmat MU
Ya Amamarrahimin
Kaum muslimin rahimakumullah
Ketahuilah, malam-malam ini
adalah malam parpisahan
dengan bulan yang mulia
dan penuh keberkahan
Bulan yang penuh lbadah
yang siang harinya untuk puasa
dan sedekah malamnya untuk
Tarawih dan tilawah
Bulan yang dijadikan panerang
bagi bulan-bulan lainnya
Allah talah menurunkan Quran di dalamnya
Pintu tobat dlbuka saluas-luasnya
Tiada doa yang tidak didengar-Nya
Tiada kabaikan yang tidak dlhimpun-Nya
Tiada mara bahaya yang tidak ditolak-Nya
Tiada amal baik yang tidak diangkat—Nya
Orang yang barjaya adalah mereka
Yang menggunakan kesempatan
Sebaik-baiknya
Orang merugi dan tertipu ialah mereka
Yang melewatkan dan menyia-nyiakannya
Bulan yang ditetapkan Allah
Sebagai bulan pengampunan
Siapa yang beramal baik
Jadilah amal itu sebagai tabungan
Dan simpanan masa depan
Bulan yang orang fasik pun merasa malu
Lalu mengurangi perbuatan buruk nya
Dan orang yang rindu kepada Allah
Terbakar semangat ibadahnya
Hati ramai dengan dzikrullah
Masjid terang bermandikan cahaya
Penuh sesak dengan manusia
Seiring dengan tibanya waktu buka puasa
Para malaikat turun
Dengan daftar
Enam ratus ribu orang
Yang dibebaskan dari api
Neraka
Ayat-ayat Allah berulang kali dibaca
Hati menjadi tenang
Malaikat rahmat turun
Dan sibuk memohonkan ampun
Bidadari berucap dari surga:
Bahagialah kalian
Wahai laki-laki dan perempuan
Yang telah bersusah payah berpuasa
dan beribadah
Penghuni bumi dan langit pun
Turut bergembira
Atas kenikmatan yang Allah sediakan
Untuk kalian semua Allah selalu melimpahkan rahmat
Kepada Hamba Nya
Yang rajin berbekal untuk akhirat
Ia tampak tak tenang, resah, dan gelisah
Ketika sadar bahwa kini adalah sa’at berpisah
Salam sejahtera bagimu Wahai Romadhon
Salam sejahtera bagimu Wahai bulan tarawih, ibadah
Dan tilawah Al Qur’an
Salam sejahtera bagimu Wahai bulan pengampunan
Salam sejahtera bagimu Wahai bulan barakah dan kebaikan
Salam sejahtera bagimu
Wahai bulan pemberian dan keridho’an
Salam sejahtera bagimu
Wahai bulan ibadah dan pengabdian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar