Jumat, 18 Desember 2009

AQIDAH SALAF (Risalah Habib Abdullah bin Husain bin Thahir)


Al-Imam Al-‘Allaamah Al-Habib Abdullah bin Husain bin Thahir berkata:

Seluruh orang mukallaf wajib memeluk dan masuk agama Islam, selamanya harus dalam agama Islam, serta wajib menerima segala hal yang telah ditentukan atas dirinya, yakni hukum Islam.
Di antara yang wajib diketahui, dimantapkan dalam hati secara mutlak, harus diucapkan dengan lisan dengan seketika bila orang itu masih kafir, cukup diucapkan sewaktu salat bila dia muslim, ialah dua kalimat syahadat, yaitu “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Adapun makna kalimat ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH adalah kau harus mengetahui, memantapkan dalam hati, percaya dan membenarkan bahwa tiada yang disembah dengan sebenarnya dalam wujud melainkan Allah Maha Esa, Maha Awal, Maha Qadim, Maha Dahulu tanpa permulaan, Maha Hidup, Maha Berdiri dengan Zat-Nya sendiri, Maha Kekal, Maha Abadi, Maha Pencipta, Maha Pemberi Rizki, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Berbuat apa saja yang dikehendaki. Apapun yang dikehendaki pasti terjadi, dan apupun yang dikehendaki pasti terjadi, dan apapun yang tidak dikehendaki tentu tidak ada.
Tiada upaya untuk mengehindar dari maksiat dan tiada daya untuk melakukan taat kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Allah adalah Zat yang disifati dengan segala kesempurnaan. Disucikan dari segala kekurangan. Tiada sesuatu yang menyamai-Nya. Ia adalah Zat Yang Maha Mendengar lagi Maha Waspada. Allah adalah Qadim (Maha Permulaan), sedangkan selain Allah adalah baru. Allah adalah yang menciptakan, sedangkan selain Allah adalah yang diciptakan (makhluk).
Kalam (Firman) Allah adalah qadim begitu pula sifat-sifat-Nya, karena Allah tidak sama dengan semua makhluk, baik zat, sifat-sifat, maupun perbuatan-Nya.
Maha Suci dan Maha Luhur Allah dari apa yang dikatakan orang-orang zhalim, dengan Maha Luhur yang Agung.
Adapun makna kalimat ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH adalah kau harus mengetahui, memantapkan, membenarkan, dan percaya bahwa sesungguhnya gusti kita Nabi Muhammad putra Abdullah putra Abdul Muthallib putra Hasyim putra Abdi Manaf adalah hamba Allah dan utusan-Nya, diutus untuk seluruh makhluk.
Beliau dilahirkan dan diangkat sebagai Rasul di Mekah. Kemudian hijrah ke Madinah dan dimakamkan di Madinah pula. Dan sungguh segala apa yang disampaikan beliau adalah pasti benar.
Diantara yang beliau kabarkan adalah tentang siksa kubur, kenikmatan dalam kubur, pertanyaan dari dua malaikat Munkar dan Nakir, hari bangkit, hari hasyar (makhluk digiring untuk dihisab), hari kiamat, hisab, pahala, siksa, timbangan amal, neraka, titian (shirath), telaga (Al-Haudh), syafa’at, surga, kekal dalam surga, dan memandang zat Allah di dalam surga, semua ini pasti nyata.
Kau wajib beriman kepada malaikat, para rasul, kitab-kitab Allah, dan beriman kepada takdir baik dan buruk dari Allah semata. Serta beriman, bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para nabi. Beliau adalah pemimpin (sayyid) seluruh keturunan Nabi Adam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar