Sabtu, 17 April 2010

TIDAK MAKAN BARANG SYUBHAT

Para salaf shalih tidak memenuhi undangan makan dari orang yang dalam hartanya terdapat syubhat, misalnya: undangan makan dari para penguasa, pelawak, hakim, pendusta, syikh negara, pedagang yang menjual barangnya dengan cara zhalim, dan orang-orang sejenis lainnya. bahkan, mereka tidak suka meminta harta apapun-yang halal-yang dimiliki orang lain.
Salah satu ciri makanan syubhat adalah, makanan yang disajikan sangat beragam jenisnya. Sungguh, jika seseorang mencari makanan yang halal, tentu ia tidak akan mendapat banyak, dan ia pun tidak akan bisa menyajikannya beraneka ragam. Karena itu, rasulullah saw pernah melarang makan makanan orang-orang yang suka berlebihan (mubazir) nan sombong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar