Para salaf shalih sering berkirim surat berisi nasihat, jika satu sama lainnya berjauhan tempat. Yang menerimanya pun akan sangat senang dan bersyukur atas nasihat tersebut. Berbeda dengan orang-orang di zaman sekarang yang jika engkau menasehati salah seorang di antara mereka, ia akan segera mencari-cari aib dirimu untuk bahan ejekan. Salah seorang salaf yang pernah kutemui memiliki kebiasaan seperti ini (berkirim surat) adalah Syaikh al-Kaazawaani yang tinggal di Makkah Mukarramah. Suatu hari, Syaikh Muhammad bin Iraaq mengiriminya surat yang tak mungkin diemban gunung-gunung. dan Syaikh al-Kaazawaanii sangat senang dengan nasihat isi surat itu, ia berkata, "Syaikh Muhammad telah mengoreksi kami, semoga Allah Ta'ala memberinya pahal keaikan atas nasihatnya kepada kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar